25 November, 2010
21 November, 2010
19 November, 2010
17 November, 2010
06 November, 2010
syukur n ikhlas
sesuatu yg sudah terjadi tdk perlu di sesali karna kesalahan kita maka akan terjadi jg kburukannya tp jika kebaikn n selalu dekat dgn allah swt pasti jauh dari keburukan dari semua masalah pasti ada hikmah dari semua yg terjadi jgn kau sesali harus semangat dlm hidup tak perlu bersedih hrs byk belajar dari kesalahan yg terjadi jgn lg terulang kesalahan krn akn mmbuat salit sendiri jika perbaiki cara khdpn yg baik pasti akan baik jg...berhati2 dlm mlakukn sesuatu..jgn lupakn allah swt berpegang teguh lah pada pendirian yg kuat jgn mudah percaya dgn org yg bermulut manis n berwajah cantik n ganteng yg byk omong hrs byk2 curiga jgn mudah percaya
05 November, 2010
urus paspor tgl 7/10.10
jam 2 aku keluar dari rumah menuju mtr untuk ke mongkok tanda tangan kontrak n medical..jam 3.5o aku beli beef ball $12 mahal bgt dicausewaybay cuma $6 tgl 9 ambil paspor kmbali untuk durus ke konsulat tp saya binggung hrs poto paspor $38 n bayar ke bni $56 tp aku belanja dulu krn pusing biar bos aza lah yg blg gmn baiknya pusing bgt ngobrol2 selama 30menit akhirnya aku pergi jam 11.30 untuk mngejar urus paspor ngantri 30 menit plg jam 1 ga msk duduk2 30menit baru bersih2 kmr bos n ngepel jam 2;30 bos plg hbs mkn siang diluar aku terusin sedot debu lg...kerja2 jam 3;30 bos pergi untuk kedokter jam 7;30 bos bos plg n aku siap2 untuk masak mlm..n mkn deh...........n selesai kerja istirahat met bobo
gunung merapi,tsunami mentawai,wasior papua
tgl 26 bln 10 thn 10 bencana dtg di negeri indonesia tsunami pulau mentawai meluluh lantakn pulau mentawai korban berjatuhan Tsunami Mentawai , Tsunami Mentawai Sudah Tewaskan 108 Orang dan 502 Hilang, Korban tewas akibat terjangan tsunami di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat
Nusantara / Jumat, 5 November 2010 Yogyakarta: Gubernur Daerah Istimewa Sri Sultan Hamengku Buwono X memperkirakan jumlah pengungsi akibat letusan Gunung Merapi di provinsi ini mencapai sekitar 40.000 jiwa.
"Jumlah pengungsi masih terus didata tetapi untuk sementara jumlahnya mencapai sekitar 40.000 jiwa atau meningkat hampir 100 persen sebelum ada perluasan radius aman menjadi 20 kilometer," kata gubernur saat berkunjung ke Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta, Jumat (5/11).
Menurut Sri Sultan HB X, jumlah pengungsi sebanyak 40.000 jiwa tersebut baru pengungsi yang berada di Stadion Maguwoharjo dan Youth Center Sleman. "Kami belum mengetahui jumlah pengungsi yang berada di Kota Yogyakarta dan tempat lainnya. Masih terus didata," katanya.
Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi DIY menginstruksikan agar pengungsian dipusatkan di dua posko utama yaitu Stadion Maguwoharjo dan Youth Center agar koordinasi dan pelayanan kepada pengungsi bisa dilakukan lebih mudah dan cepat.
Jarak kedua lokasi pengungsian tersebut dinilai Sri Sultan HB X cukup aman karena berada di radius sekitar 30 kilometer (km) dari puncak Gunung Merapi. "Kami prihatin dengan banyaknya jumlah korban akibat letusan Merapi pada Jumat dini hari tadi. Masyarakat yang berada di jarak 10-20 km dari Merapi belum siap sehingga banyak korban," katanya.
Sebagian besar korban letusan Gunung Merapi tersebut adalah masyarakat yang tinggal di bantaran sungai karena selama ini aliran awan panas Merapi selalu mengikuti alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi.
Di Universitas Gadjah Mada juga terdapat sekitar 700 pengungsi Gunung Merapi yang berada di Gelanggang Mahasiswa dan Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjosumantri. Mayoritas pengungsi ini berasal dari Pakem, Hargobinangun, Turgo dan Ngaglik yang merupakan pengungsi yang tidak tertampung di pos pengungsian Stadion Maguwoharjo yang sudah melebihi daya tampung.
Sejak Rabu (3/11) pukul 11.11 WIB, Gunung Merapi tidak berhenti meletus dan puncaknya terjadi letusan besar pada Jumat dini hari. Berdasarkan data dari RS Dr Sardjito, jumlah korban meninggal dunia akibat letusan gunung api aktif tersebut telah mencapai sebanyak 64 orang, 34 korban laki-laki dan 30 korban perempuan
Nusantara / Jumat, 5 November 2010 Yogyakarta: Gubernur Daerah Istimewa Sri Sultan Hamengku Buwono X memperkirakan jumlah pengungsi akibat letusan Gunung Merapi di provinsi ini mencapai sekitar 40.000 jiwa.
"Jumlah pengungsi masih terus didata tetapi untuk sementara jumlahnya mencapai sekitar 40.000 jiwa atau meningkat hampir 100 persen sebelum ada perluasan radius aman menjadi 20 kilometer," kata gubernur saat berkunjung ke Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta, Jumat (5/11).
Menurut Sri Sultan HB X, jumlah pengungsi sebanyak 40.000 jiwa tersebut baru pengungsi yang berada di Stadion Maguwoharjo dan Youth Center Sleman. "Kami belum mengetahui jumlah pengungsi yang berada di Kota Yogyakarta dan tempat lainnya. Masih terus didata," katanya.
Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi DIY menginstruksikan agar pengungsian dipusatkan di dua posko utama yaitu Stadion Maguwoharjo dan Youth Center agar koordinasi dan pelayanan kepada pengungsi bisa dilakukan lebih mudah dan cepat.
Jarak kedua lokasi pengungsian tersebut dinilai Sri Sultan HB X cukup aman karena berada di radius sekitar 30 kilometer (km) dari puncak Gunung Merapi. "Kami prihatin dengan banyaknya jumlah korban akibat letusan Merapi pada Jumat dini hari tadi. Masyarakat yang berada di jarak 10-20 km dari Merapi belum siap sehingga banyak korban," katanya.
Sebagian besar korban letusan Gunung Merapi tersebut adalah masyarakat yang tinggal di bantaran sungai karena selama ini aliran awan panas Merapi selalu mengikuti alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi.
Di Universitas Gadjah Mada juga terdapat sekitar 700 pengungsi Gunung Merapi yang berada di Gelanggang Mahasiswa dan Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjosumantri. Mayoritas pengungsi ini berasal dari Pakem, Hargobinangun, Turgo dan Ngaglik yang merupakan pengungsi yang tidak tertampung di pos pengungsian Stadion Maguwoharjo yang sudah melebihi daya tampung.
Sejak Rabu (3/11) pukul 11.11 WIB, Gunung Merapi tidak berhenti meletus dan puncaknya terjadi letusan besar pada Jumat dini hari. Berdasarkan data dari RS Dr Sardjito, jumlah korban meninggal dunia akibat letusan gunung api aktif tersebut telah mencapai sebanyak 64 orang, 34 korban laki-laki dan 30 korban perempuan
Subscribe to:
Posts (Atom)